Kekuatan Jeda: Melatih Otot Kesuksesan dengan Delayed Gratification
Delayed gratification adalah kemampuan untuk menolak imbalan kecil yang langsung demi mendapatkan imbalan yang jauh lebih besar di masa depan. Ini adalah otot mental yang menjadi dasar dari semua bentuk disiplin diri. Sebuah studi terkenal dari Universitas Stanford, "Tes Marshmallow", menunjukkan hal ini dengan jelas. Anak-anak yang mampu menahan diri untuk tidak memakan satu marshmallow demi mendapatkan dua marshmallow di kemudian hari, terbukti memiliki hasil hidup yang jauh lebih baik dalam hal akademis, kesehatan, dan keuangan saat mereka dewasa.
Kemampuan ini adalah prediktor kesuksesan yang lebih kuat daripada IQ. Mengapa? Karena kesuksesan jangka panjang adalah permainan konsistensi.
- Anda menolak godaan untuk membeli gadget terbaru (instant gratification) demi menabung untuk uang muka rumah (delayed gratification).
- Anda menolak kenyamanan sofa di pagi hari (instant gratification) demi mendapatkan manfaat kesehatan dari berolahraga (delayed gratification).
- Anda menolak kemudahan menonton TV (instant gratification) demi belajar keterampilan baru yang akan memajukan karier Anda (delayed gratification).
Bagaimana cara melatih otot ini?
- Mulai dari yang Kecil: Jika Anda ingin memeriksa ponsel, coba tunggu 5 menit. Jika Anda ingin membeli sesuatu secara impulsif, beri jeda 24 jam. Latihan-latihan kecil ini akan membangun kekuatan.
- Visualisasikan Imbalan Jangka Panjang: Buat tujuan masa depan Anda menjadi sangat jelas dan menarik di benak Anda. Ini akan membuat pengorbanan jangka pendek terasa lebih sepadan.
- Buat Godaan Menjadi Sulit Diakses: Jauhkan makanan ringan yang tidak sehat dari pandangan. Hapus aplikasi media sosial yang membuat ketagihan dari layar utama Anda.
Tantangan untuk Anda hari ini: Identifikasi satu godaan kepuasan instan yang sering Anda hadapi. Hari ini, ketika godaan itu muncul, buatlah pilihan sadar untuk menundanya. Cukup beri jeda 10 menit sebelum Anda menyerah. Perhatikan bagaimana rasanya berada dalam jeda tersebut. Setiap kali Anda berhasil, Anda sedang membuat otot disiplin diri Anda menjadi lebih kuat.
Komentar
Posting Komentar