Tes Pemahaman Sejati: Belajar Lebih Cepat dengan Teknik Feynman
Teknik ini adalah sebuah "tes stres" untuk pengetahuan Anda. Jika Anda bisa melewati proses ini, Anda bisa yakin bahwa Anda telah memahami sebuah subjek pada tingkat yang sangat dalam. Teknik ini memaksa Anda untuk menyederhanakan konsep yang rumit, yang merupakan tanda pemahaman sejati.
Prosesnya terdiri dari empat langkah sederhana:
1. Pilih sebuah Konsep: Ambil secarik kertas kosong dan tulis nama konsep yang ingin Anda pelajari di bagian atas (misalnya, "Bunga Majemuk" atau "Hukum Termodinamika Kedua").
2. Ajarkan kepada Seorang Anak: Di bawah judul tersebut, tuliskan penjelasan tentang konsep itu seolah-olah Anda sedang mengajarkannya kepada seorang anak berusia 12 tahun. Gunakan bahasa yang sangat sederhana, analogi yang mudah dipahami, dan hindari jargon teknis sama sekali.
3. Identifikasi Kesenjangan Pengetahuan: Saat Anda mencoba menjelaskan dengan sederhana, Anda akan secara alami menemukan bagian-bagian di mana Anda kesulitan atau penjelasan Anda terasa goyah. Inilah "kesenjangan" dalam pemahaman Anda. Kembali ke materi sumber (buku, catatan, video) untuk mempelajari kembali bagian-bagian tersebut sampai Anda bisa menjelaskannya dengan lancar dan sederhana.
4. Tinjau dan Sederhanakan Lagi: Baca kembali penjelasan Anda. Apakah ada bagian yang masih menggunakan istilah rumit? Sederhanakan lagi. Susun menjadi sebuah narasi yang mulus dan mudah diikuti. Lakukan ini sampai Anda puas dengan penjelasannya.
Teknik Feynman bukan hanya untuk belajar fisika atau subjek akademis. Anda bisa menggunakannya untuk memahami konsep bisnis, strategi investasi, atau bahkan untuk memperjelas ide-ide Anda sendiri sebelum mempresentasikannya. Ini adalah alat universal untuk mencapai kejernihan dan kedalaman pemahaman.
Tantangan untuk Anda hari ini: Ambil satu konsep yang sedang Anda pelajari atau yang menurut Anda sudah Anda pahami. Coba langkah kedua dari Teknik Feynman: buka aplikasi catatan atau ambil kertas dan coba jelaskan konsep itu dengan bahasa yang paling sederhana. Perhatikan di mana Anda mulai merasa ragu—itulah area yang perlu Anda pelajari lebih dalam.
Komentar
Posting Komentar